Pembangunan mencakup proses konstruksi dari Perencanaan hingga Pelaksanaan.
Tahapan yang kita laksanakan untuk pekerjaan Pembangunan dapat dilihat pada grafik berikut ini :
-
Menentukan Rencana Bangunan : Sebelum memasuki tahap perencanaan dan desain, Owner menginformasikan kepada kami tentang kebutuhan ruang untuk rencana bangunan yang akan didirikan, berikut dengan informasi luasan atau ukuran lahan yang akan didirikan Bangunan, data ini dapat disampaikan melalui online atau bertemu langsung untuk sekaligus berkonsultasi.
-
Survey dan Pengukuran : Setelah Kebutuhan ruang sudah ditentukan, tim kami akan melakukan survey ke lokasi yang akan didirikan bangunan, untuk mengecek situasi eksisting, ukuran aktual, kondisi tanah, kondisi lingkungan dan utilitas.
-
Pra Desain dan Estimasi Biaya : Hasil Pengukuran akan digambarkan dalam bentuk denah yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan ukuran lapangan. dari gambar denah ini owner dapat mempelajari tata letak dan luasan setiap ruang. Dari gambar denah ini dapat diketahui luasan bangunan yang akan didirikan, dari luasan ini kita dapat menghitung secara garis besar biaya pembangunan sesuai dengan harga satuan per m2 di kali luasan. Estimasi Biaya ini merupakan perhitungan kasar, untuk rincian biaya akan dihitung setelah proses gambar detail selesai dan disetujui owner.
-
Detailed Engineering Design (DED) : Adalah gambar For Construction atau Gambar Kerja yang menjadi acuan untuk Menghitung kuantitas setiap pekerjaan dan Pelaksanaan Pembangunan. Dengan Output gambar Rencana Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing dan Tata Udara. Pada gambar Arsitektur juga disertakan gambar perspektif 3Dimensi dan Video Animasi Rencana Bangunan. Tentunya pada proses ini melibatkan tenaga Ahli disetiap bidangnya.
-
Rencana Anggaran Biaya (RAB) : Dari hasil Survey Lokasi dan Gambar For Con Semua Item Pekerjaan diuraikan, di Analisa dan dihitung. Secara Garis Besar Pekerjaan yang ada pada Bangunan pada umumnya melingkupi Pekerjaan Persiapan (Pembersihan Lahan, Pengukuran, Bowplank, Gudang Sementara), Pekerjaan Struktur (Pekerjaan Tanah, Struktur Pondasi, Struktur Balok, Kolom dan Atap), Pekerjaan Arsitektur (Pekerjaan Dinding, Lantai, Plafon, Sanitary, Pintu dan jendela), Pekerjaan MEP (Pekerjaan Instalasi Listrik, Pemipaan/Plumbing, dan AC), Pekerjaan Akhir (Pembersihan Keseluruhan, Test Fungsi, dan Checklist Hasil Pekerjaan).
-
Kontrak Kerja dan Pelaksanaan : Setelah Semua data perencanaan lengkap dan disetujui oleh owner, maka kontrak kerja dibuat dan dapat dilaksanakan proses pekerjaan pembangunan.
Penjelasan ini bermaksud untuk memberikan gambaran mengenai tahapan atau proses dari sebelum memulai pembangunan sampai ke Tahap Pelaksanaan, dengan memahami proses ini kita dapat melaksanakan kegiatan proyek pembangunan dengan baik dan meminimalisir permasalahan.
Salam Kebaikan dan Terimakasih
Penulis : Fauzan